Selasa, 17 September 2024, Ruang Aula Tambora Lantai II Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir menjadi saksi pentingnya momen yang berlangsung—sebuah pertemuan strategis mengenai monitoring dan evaluasi capaian kinerja Tim Percepatan Pembukaan Layanan Chatlab Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir. Pertemuan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan, Bapak Yahya Ulumuddin, S.Kep.Ns., M.Kes., yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Layanan Chatlab. Beliau didampingi oleh pelaksana tugas (plt.) Kepala Seksi Pengembangan dan Mutu Pelayanan serta Kepala Seksi Pelayanan Medis. Jajaran direksi serta seluruh anggota Tim Percepatan Layanan Chatlab turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya ini.
Dalam sambutannya, Bapak Yahya Ulumuddin menyampaikan perkembangan terkini terkait persiapan pembukaan layanan chatlab. Beliau menegaskan bahwa semua persyaratan administratif untuk kerjasama dengan BPJS Kesehatan telah dipenuhi, menandakan kesiapan rumah sakit untuk memulai layanan ini secara resmi. Hal ini merupakan langkah krusial dalam memastikan bahwa Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Selanjutnya, dr. Khairul Mawaris, Sp.JP. (K) FIHA, yang merupakan Koordinator Tim Teknis Layanan Chatlab, memaparkan perkembangan teknis dari proyek ini. Penjelasan mendetail mengenai tahapan teknis dan perencanaan dimulainya layanan chatlab disampaikan dengan jelas, memberikan gambaran menyeluruh mengenai kesiapan teknis rumah sakit untuk mengoperasikan layanan ini.
Tim percepatan sarana dan prasarana serta tim percepatan sumber daya manusia (SDM) juga memberikan laporan tentang progres pekerjaan mereka. Mereka melaporkan bahwa sejumlah tahapan penting telah hampir selesai dan mengidentifikasi beberapa kekurangan yang masih perlu diselesaikan. Meskipun terdapat beberapa kekurangan yang harus dipenuhi dalam waktu satu minggu ke depan, tim berkomitmen untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut agar layanan chatlab dapat segera dimulai.
Harapan dari pertemuan ini adalah agar seluruh kekurangan yang ada dapat dipenuhi tepat waktu, sehingga layanan chatlab yang diharapkan dapat segera dioperasikan. Dengan demikian, layanan chatlab ini akan segera menjawab kebutuhan masyarakat Pulau Sumbawa, memberikan akses yang lebih baik untuk perawatan kesehatan kardiovaskular, dan memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah Sumbawa.
