berlangsung kegiatan penyuluhan kesehatan tentang katarak yang disampaikan oleh dr. Farah Manthika di ruang tunggu poli. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata dan mengenali tanda-tanda katarak sejak dini.
(28/10/2025)
Dalam penyuluhan tersebut, dr. Farah menjelaskan bahwa katarak merupakan kondisi ketika lensa mata menjadi keruh sehingga penglihatan menjadi buram. Katarak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain proses penuaan, paparan sinar ultraviolet, penyakit seperti diabetes, penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang, maupun cedera pada mata.
Beliau juga memaparkan gejala-gejala katarak, seperti penglihatan kabur, silau saat melihat cahaya, kesulitan melihat di malam hari, dan warna yang tampak pudar. Untuk mengatasi katarak, satu-satunya cara yang efektif adalah melalui tindakan operasi penggantian lensa mata, yang saat ini sudah sangat aman dan memberikan hasil penglihatan yang baik.
Selain itu, dr. Farah juga meluruskan beberapa mitos seputar katarak, seperti anggapan bahwa katarak dapat sembuh dengan obat tetes atau ramuan tradisional — yang ternyata tidak benar. Ia juga menegaskan bahwa katarak tidak menular dan bukan disebabkan oleh kebiasaan membaca atau menonton televisi.
Kegiatan penyuluhan ini berlangsung dengan interaktif dan mendapat respon positif dari para pasien yang hadir di ruang tunggu poli. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan mata secara rutin untuk mencegah gangguan penglihatan akibat katarak
